Lazio berhasil mengamankan poin penuh dari tamunya, Rennes. REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Pelatih Lazio Simone Inzaghi menjelaskan mengapa Lazio...
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Pelatih Lazio Simone Inzaghi menjelaskan mengapa Lazio tidak berkutik di babak pertama saat melawan Rennes, di Stadio Olimpico, pada laga Liga Europa, Jumat (4/10) dini hari WIB. Ia menilai anak asuhnya kurang sabar meski akhirnya menang 2-1.
Babak pertama pada laga tersebut berakhir tanpa gol, meski Rennes sempat mendapat peluang melalui titik putih, sebelum akhirnya Jeremy Morel sukses membawa tim tamu unggul lebih dulu berkat gol tendangan bebasnya.
Namun kemudian pemain pengganti Lazio Sergej Milinkovic-Savic tampil mengubah permainan dengan mencetak satu gol dan torehan satu assist untuk gol Ciro Immobile hingga laga berakhir 2-1 untuk Lazio.
“Di babak pertama seharusnya kami bermain lebih baik dengan membangun serangan dari belakang, sedangkan Rennes hanya menunggu kami menyerang, dan bola tidak bisa menemui striker,” kata Inzaghi seperti dikutip dari Sky Sport Italia, Jumat (4/10). “Kami seharusnya lebih sabar dan kami bisa tampil lebih baik di babak kedua, memenangkan pertandingan penting bagi kami.”
Saat ditanyakan apakah merupakan sebuah kebetulan bahwa Lazio bisa bermain lebih baik saat Milinkovic-Savic dan Luis Alberto turun dari bangku cadangan, Inzaghi mengatakan, siapa pun yang membobol gawang, itu adalah hasil dari kerja sama tim.
“Memang kami mendapatkan gol dari Milinkovic-Savic, namun tanpa melihat siapa yang bermain kami harus tampil dengan karakteristik kami dan kami biasanya bisa melakukannya dengan lebih baik dibandingkan ini,” jelas Inzaghi. “Milinkovic dan Luis Alberto pemain luar biasa, namun kami harus bisa mempertahankan gaya kami dan kami bisa melakukannya tanpa mereka. Saya mengganti Danilo Cataldi karena kartu kuning yang diterimanya.”
Di laga lain, Celtic menang atas Cluj dengan skor 2-0. Hasil itu menempatkan wakil Skotlandia tersebut di puncak klasemen dengan empat poin. Sedangkan, Cluj dan Lazio mengoleksi tiga poin, dan Rennes hanya satu poin. “Kami sangat senang karena sebelumnya kalah di laga pertama dan saat ini persaingan grup semakin terbuka menjelang pertandingan penting kontra Celtic,” kata Inzaghi.
